Planing
Membuat BPS Berdasarkan Konsep PDCA
Untuk
mencapai pelayanan kebidanan yang
bermutu seharusnya dimulai dengan merencanakan manajemen secara hati-hati dan
cermat. Maka sangatlah diperlukan berbagai strategi yang dibuat sebagai
indikator yang berkaitan dengan rencana dan hasil yang diharapkan. Sementara
itu kontrol yang efektif saat ini merupakan suatu kebutuhan pokok dalam
manajemen agar sukses. Dan dengan perencanaan dan kontrol yang baik, separuh
kepuasan telah dicapai.
Proses
PDCA merupakan tahap atau proses kegiatan yang sifatnya terus menerus menuju
perbaikan kualitas mutu yang lebih baik. PDCA sendiri merupakan kepanjangan
dari :
P
= Plan, yaitu merencanakan atau menyiapkan program perbaikan mutu.
D
= Do, yaitu implementasi program.
C
= Check, yaitu mengamati perubahan.
A
= Action, yaitu bertindak, audit, review keberhasilan atau koreksi
Metode
atau konsep ini merupakan Model Problem Solving
yang Klasik
P = Plan
PLAN disini meliputi :
a.
Analisa situasi, Untuk menganalisa situasi dapat kita menggunakan analisa SWOT
yang meliputi :
ü STRENGHT : kekuatan
Kekuatan yang dimilikibidandalamrencanamendirikanBPS ,antar
lain :
·
Pantang menyerah jika terjadi kesulitan
·
Berkomitmen pada ucapan
·
Mampu bekerja keras
·
Bertanggungjawab pada perbuatan atau pekerjaan
·
Mampu memahami materi dan praktek kebidanan
·
Memiliki teknologi yang
menunjang pelayanan kebidananan
·
Kondisi finanasial yang
baik
·
Dapat menjamin mutu pelayanan
yang berkualitas.
ü WEAKNESS
: kelemahan
Kelemahan apa saja yang
di miliki bidan dalam perencanaan mendirikan BPS ,antara lain :
·
Terlalu egois dan mudah emosi
·
Terlalu mementingkan diri sendiri
ü OPPORTUNITY
: kesempatan
Kesempatan bidan
dalam mendirikan BPS yang ada di
lingkungannya , antara lain :
·
Kurangnya bidan desa
·
Menurunkan AKI dan AKB
·
Kehamilan dan persalinan yang aman
·
Adanya dukungan dari keluarga
·
Lingkungan yang mendukung
ü THREAT
: Ancaman
Hal-hal apa saja yang
menjadi penghalang bidan dalam mendirikan BPS, antara lain :
·
Banyaknya lulusan kebidanan
·
Banyak bidan senior yang lebih berpengalaman
·
Meningkatnya persaingan di antara lulusan AKBID
b. Penetapan Tujuan
c. Sasaran
d. Jenis kegiatan program
e Monitoring dan evaluasi pelayanan
kesehatan
D = Do
Perencanaan yang
dibuat dan diikuti oleh setiap orang yang bersangkutan (pelaksanaan program). Contohnya
yakni :
- doing the right
thing well (terbaik)
- doing the right
thing (manjur)
- survey kebutuhan klien
- survey keinginan pelanggan
- pengumpulan dan pengolahan
data
- identifikasi proyek
yang berkaitan dengan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan
C = Check
ü Mengamati
pengaruh perubahan
ü Apakah
pelaksanaan telah sesuai dengan rencana
ü apakah
proses perubahan perlu perbaikan ditinjau dari klien
ü fakto
rapa yang mendukung
ü fakto
rapa yang menghambat
ü perubahan
dari sisi mutu pelayanan
A = Action
ü Bertindak
berdasarkan hasil evaluasi dan lanjutan perbaikan proses
ü Melihat
hasil dari check
ü Menetapkan
mekanisme perubahan
ü Menentukan
protapter kini
ü Menentukan
sasaran perubahan
ü Advokasi
perubahan
ü Penilaian
berkelanjutan
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teori tersebut sangatlah penting bagi
bidan, tidak hanya dalam rencana pembuatan BPS tetapi juga dalam hal melayani
semua kebutuhan klien.
0 komentar:
Posting Komentar