RSS

Pages

Manfaat Yoga


Masih belum yakin dengan manfaat yoga? Percayalah bahwa yoga membantu Anda…
Manfaat Yoga Bagi Tubuh dan Kecantikan

1. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda belum mampu menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend. Namun, jika terus berlatih, tubuh secara perlahan mulai terasa lebih fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki. Anda juga bakal mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.

2. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.

3. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat? Butuh keseimbangan bagi tulang punggung dan otot-otot punggung untuk menyangganya. Bukan mustahil jika Anda merasa kelelahan. Masalahnya ada pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan mencegah nyeri, kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.

4. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan penuh. Ini berarti Anda mencegah penyakit artritis degeneratif dengan “memeras dan merendam” daerah kartilage yang jarang digunakan. Kartilage seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan dikeluarkan. Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa bantalan.

5. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang juga butuh dilatih. Jika rajin berlatih backbend, forward bend, dan twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi lebih fleksibel.

6. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat tulang dan menghalau osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan Anda mengangkat beban tubuh sendiri. Pose downward atau upward facing dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena osteoporosis. Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.

6. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand, handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan.

8. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ, Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.

9. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan termasuk aerobik, jika melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga tidak meningkatkan detak jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat, meningkatkan stamina, dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga aerobik.

10. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan 15 poin pada tekanan diastolik.

11. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin mengeluarkan kortisol sebagai respon pada keadaan krisis akut yang kemudian secara temporer mendorong fungsi kekebalan. Jika kadar kortisol tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti kekebalan tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka panjang. Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori dan menyebabkan perubahan permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan resistensi insulin.

12. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki depresi, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard Davidson dari University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa kortek prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi. Penemuan itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun berlatih.

13. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori. Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.

14. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.

15. Meningkatkan kecerdasan
Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang. Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi, reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.

Manfaat Yoga Bagi Kecantikan

Menurut para ahli akupuntur, setiap orang memiliki energi atau aliran panas yg berasal dari dalam tubuh. Nah, melalui terapi yoga , kita dpt mengarahkan energi tersebut menjadi sesuatu yg bisa menenangkan pikiran kita.
Kamu dpt melakukan yoga yg dpt melakukan perawatan wajah dan leher mulus, sehat, segar, serta mata berbinar cemerlang.

1.  Mata
Baiknya yoga utk mata ini dilakukan di luar ruangan sambil menghirup udara segar. Lakukan pagi hari sebelum beraktifitas atau malam hari sebelum tidur.

Fungsinya
· Memperlancar peredaran darah dan oksigen di sekitar mata
· Mengatasi kerut halus yg disebabkan oleh dehidrasi dan penuaan dini
· Mengatasi mata lelah akibat kurang tidur, terlalu lama membaca, menonton TV, atau bekerja di depan komputer, tidur dgn posisi yg salah, atau kebiasaan merokok
· Membuang kotoran yg ada di dalam mata melalui air mata
· Mengencangkan kulit di seputar mata dan membuat mata terlihat segar
· Menghaluskan dan melembabkan kulit seputar mata

Caranya
Ø Penenangan. Duduk dan berkonsentrasi ( 1-2 menit ) sambil melatih pernafasan. Di sini , energi di dalam tubuh diolah dan ditingkatkan
Ø Oleskan di seputar mata krim khusus mata, atau yg mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam glikolat, atau produk yg memiliki fungsi mengencangkan, utk membantu menghilangkan kerut-kerut halus dan menghaluskan kulit di sekitar mata
Ø Mulailah latihan dgn menggerakkan mata ke arah bawah, tahan dalam 8-12 hitungan atau sekuatnya . Lanjutkan dgn menggerakkan mata ke arah atas , ke kiri, dan kanan, masing-masing dgn hitungan yg sama
Ø Putar bola mata searah jarum jam dan sebaliknya secara perlahan
Ø Mata memKamung ke satu titik tanpa berkedip, hingga terasa perih dan mengeluarkan air mata
Ø Lanjutkan dgn menggerakkannya ke sisi kiri bawah ( diagonal ) , kanan atas, kanan bawah, dan kiri atas
Ø Gosok tangan hingga terasa panas, lalu letakkan kedua tangan pada mata yg tertutup . Lakukan gerakan ini 3 kali.
Ø Relaksasi . Rebahkan badan atau tetap duduk bersila . Tutup mata dan kosongkan pikiran sehingga tubuh benar-benar relaks.

2.  Wajah & Kulit
Selain mata, wajah dan mulut perawatan wajah lainnya tentunya perlu dilatih Yoga, perhatikan beberapa hal berikut :
v Jangan memaksakan gerakan karena akan membuat cedera
v Sebelum melakukan latihan ini, sebaiknya wajah dalam keadaan bersih ( tanpa kosmetik )
v Gunakan alas yg lembut ( misalnya selimut ) jika Kamu berlatih di lantai
v Sebaiknya lakukan latihan ini setiap pagi , ataupun malam hari. Pada malam hari bisa disertai penggunaan krim malam .
v Setelah melakukan yoga utk mata, lanjutkan denagn yoga utk wajah dan mulut. Jika waktu Kamu terbatas , lakukan secara terpisah . Setiap langkah berdurasi 8-12 hitungan.

Fungsinya
v Melancarkan peredaran darah di seputar wajah & leher
v Mengencangkan kulit wajah & leher
v Masker membantu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati, sehingga kulit wajah dan leher bersih, lembut, lembab dan segar.

Sumber: www.infokulit.com

Manfaat Analisa SWOT dalam Mutu Pelayanan

Analisa SWOT

Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman).
Metoda analisa SWOT bisa dianggap sebagai metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.Jika digunakan dengan benar, analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian tersebut.Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan output berupa arahan dan tidak memberikan solusi ajaibâ dalam sebuah permasalahan.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1. Strengths (kekuatan)
2. merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.

Analisis SWOT untuk Menjadi Bidan Terbaik
v  KEKUATAN (STRENGHT)
Ø  Pantang menyerah jika terjadi kesulitan
Ø  berkomitmen pada ucapan
Ø  Mampu bekerja keras
Ø  Bertanggung jawab pada perbuatan / pekerjaan
Ø  Mampu memehami materi dan praktek kebidanan

v  KELEMAHAN (WEAKNESS)
Ø  Kurang percaya diri bila berbicara di depan umum
Ø  Kurang konsisten dalm mengambil keputusan
Ø  Ceroboh dalam bertindak
Ø  Terlalu mudah lupa
Ø  Terlalu egois dan mudah emosi
Ø  Terlalu mementingkan diri sendiri

v  KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
Ø  Kurangnya bidan desa
Ø  Menurunkan AKI dan AKB
Ø  Kehamilan dan persalinan yang aman
Ø  BPM berkualitas
Ø  Adanya dukungan dari keluarga

v  ANCAMAN (THREAT)
Ø  Banyaknya lulusan kebidanan
Ø  Banyak bidan senior yang lebih berpengalaman
Ø  Banyak bidan di indonesia
Ø  Tenaga kerja yang lebih berkompeten
Ø  Meningkatnya persaingan di antara lulusan AKBID

Manfaat analisa SWOT dalam pelayanan kebidanan;
  1. Sebagai panduan bagi bidan untuk menyusun berbagai kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa akan datang. Dengan adanya analisa ini, maka diharapkan bidan atau BPM akan mampu memilih kebijakan dan rencana terbaik untuk perkembangan pelayanan di masa akan datang.
  2. Menjadi bentuk bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan sebuah pelayanan. Analisa SWOT akan membantu bidan dalam memikirkan berbagai upaya evaluasi kebijakan yang dirasa merugikan dan mana yang menguntungkan. Menetapkan berbagai rancangan terbaru sebagai solusi berbagai masalah yang ditemukan melalui evaluasi analisa SWOT tersebut.
  3. Memberikan informasi mengenai kondisi BPM, selanjutnya melalui informasi yang ada tersebut akan menjadi pedoman bagi bidan untuk melakukan berbagai kebijakan baru sebagai solusi atas hasil analisa yang sudah ada.
  4. Memberikan tantangan ide-ide baru bagi pihak bidan. Adanya berbagai permasalahan seperti kelemahan, peluang serta kekuatan yang kecil ataupun ancaman dari pihak luar akan mendorong bagian dari manajemen pelayanan untuk menemukan berbagai ide kebijakan yang lebih fresh dan akan lebih efektif menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

SEBERAPA PENTINGNYA MUTU DALAM PELAYANAN KEBIDANAN MASA KINI ?


SEBERAPA PENTINGNYA MUTU DALAM PELAYANAN KEBIDANAN MASA KINI ?

            Adanya faktor Globalisasi mempertinggi arus kompetisi disegala bidang termasuk bidang kesehatan dimana perawat dan bidan terlibat didalamnya. Untuk dapat mempertahankan eksistensinya, maka setiap organisasi dan semua elemen-elemen dalam organisasi harus berupaya meningkatkan mutu pelayanannya secara terus menerus. Semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan untuk mempertahankan kualitas hidup, maka customer akan semakin kritis dalam menerima produk jasa, termasuk jasa pelayanan kebidanan, oleh karena itu peningkatan mutu kinerja setiap bidan perlu dilakukan terus menerus.
A.1 Pengertian Mutu
·         Menurut Din ISO 8402 (1986)
Mutu adalah totalitas dari wujud serta ciri dari suatu barang atau jasa, yang di dalamnya terkandung sekaligus pengertian rasa aman atau pemenuhan kebutuhan para pengguna
mutu merujuk pada tingkat kesempurnaan dalam memberikan kepuasan pada pengguna layanan.
·         Crosby, 1984
Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.
·      ASQC dalam Wijoyo, 1999, Mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan kebutuhan kepuasan pelanggan
A.2 Pengertian Pelayanan
Menurut Ratminto dan Winarsi (2005),
Pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatan.

Definisi pelayanan menurut Kotler (1994),
 “Berbagai tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada yang lain yang pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak menghasilkan hak milik terhadap sesuatu. Produksinya dapat berkenaan dengan sebuah produk fisik atau tidak.”

 Jadi dapat disimpulkan bahwa Mutu pelayanan kebidanan adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kebidanan, yang disatu  pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi kebidanan yang telah ditetapkan.
B.      Persepsi Mutu
Setiap mereka yang terlibat dalam layanan kesehatan pasti mempunyai persepsi yang berbeda tentang unsur penting dalam menentukan mutu layanan kesehatan. Perbedaan ini disebabkan oleh terdapatnya perbedaan latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman, lingkungan dan kepentingan. Antara lain ;
a. Bagi Pemakai Jasa Pelayanan Kesehatan/Masyarakat
Masyarakat melihat layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan dan diselenggarakan dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu menyembuhkan keluhannya.
b. Bagi Pemberi Layanan Kesehatan
Komitmen dan motivasi pemberi layanan kesehatan bergantung pada
 kemampuannya dalam melaksanakan tugas dengan cara yang optimal. Profesi layanan kesehatan membutuhkan dan mengaharapkan adanya dukungan teknis, administratif, dan layanan pendukung lainnya yang efektif serta efisien dalam menyelenggarakan pelayanan.
c. Bagi Penyandang Dana Pelayanan Kesehatan
 Penyandang dana atau asuransi kesehatan menganggap bahwa layanan kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan kesehatan yang efektif dan efisien. Pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu yang sesingkat mungkin sehingga biaya pengobatan dapat menjadi efisien.
d. Bagi Pemilik Sarana Layanan Kesehatan
Pemilik sarana layanan kesehatan berpandangan bahwa layanan kesehatan yang bermutu merupakan layanan kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif yang masih terjangkau oleh masyarakat
.
 e. Bagi Administrator Layanan Kesehatan
Administrator
yang secara tidak langsung memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, administrator dapat menyusun prioritas dalam menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pasien serta pemberi layanan kesehatan. 
C. Dimensi Mutu
Mutu layanan kesehatan bersifat multidimensi, antara lain:
1. Dimensi Kompetensi Teknis
            Dimensi kompetensi teknis menyangkut keterampilan, kemampuan, penampilan atau kinerja pemberian pelayanan kesehatan.
2. Dimensi Keterjangkauan atau Akses
            Peayanan kesehatan harus dapat dicapai oleh masyarakat, tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial, ekonomi, organisasi dan bahasa.
3. Dimensi Efektivitas
            Layanan kesehatan harus efektif yang mampu mengobati atau mengurangi keluhan yang ada, mencegah terjadinya penyakit dan berkembang/meluasnya penyakit yang ada. Efektifitas layanan kesehatan ini bergantung pada bagaimana standar layanan kesehatan itu digunakan dengan tepat, konsisten dan sesuai dengan situasi setempat.
4. Dimensi Efisiensi
            Layanan kesehatan yang efisien dapat melayani lebih banyak pasien dan masyarakat. Layanan kesehatan yang tidak efisien umumnya berbiaya mahal, kurang nyaman bagi pasien, memerlukan waktu lama, dan menimbulkan resiko yang lebih besar pada pasien.
5. Dimensi Kesinambungan
            Pasien harus dapat dilayani sesuai dengan kebutuhannya, termasuk rujukan jika diperlukan tanpa mengulangi prosedur diagnosis dan terapi yang tidak perlu. Pasien harus selalu mempunyai akses pe layanan kesehatan yang dibutuhkannya.
6. Dimensi Keamanan
            Dimensi keamanan maksudnya layanan kesehatan harus aman, baik bagi pasien, pemberi layanan maupun masyarakat sekitarnya. Layanan kesehatan yang bermutu harus aman dari risiko cidera, infeksi, efek samping, atau bahaya lainnya.
7. Dimensi Kenyamanan
            Dimensi kenyamanan tidak berpengaruh langsung dengan efektivitas layanan kesehatan, tetapi mempengaruhi kepuasan pasien sehingga mendorong pasien untuk datang berobat kembali.
8. Dimensi Informasi
            Layanan kesehatan yang bermutu harus mampu memberikan informasi yang jelas tentang apa. Siapa, kapan, dimana dan bagaimana layanan kesehatan itu akan atau telah dilaksanakan. Dimensi informasi ini sangat penting pada tingkat puskesmas dan rumah sakit.
9. Dimensi Ketepatan Waktu
            Agar berhasil, layanan kesehatan harus dilakukan dalam waktu dan cara yang tepat, oleh pemberi layanan yang tepat, menggunakan peralatan dan obat yang tepat, serta biaya yang tepat (efisien).
 10. Dimensi Hubungan Antarmanusia.
            Hubungan antarmanusia yang baik akan menimbulkan kepercayaan dan kredibilitas dengan cara saling menghargai, menjaga rahasia, saling menghormati, responsif, memberi perhatian, dan lain-lain.
D. Manfaat Program Penjaminan Mutu
            Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang dilakukan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan.  Adapun manfaat dari program jaminan mutu :
a. Dapat meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
b. Dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
c. Dapat meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
d. Dapat melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum
            Dari uraian ini, mudah dipahami bahwa terselenggaranya program yang menjaga mutu pelayanan kesehatan mempunyai peranan yang amat besar dalam melindungi penyelenggara pelayanan kesehatan dan kemungkinan timbulnya gugatan hukum, karena memang pelayanan kesehatan yang diselenggarakan telah terjamin mutunya.